Polres Serang Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota dan Penanggulangan Aksi Demonstrasi

SERANG, ADN.com – Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dan penanggulangan aksi demonstrasi berujung dengan aksi kekerasan pada Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung Nopember mendatang.

Kegiatan Sispamkota yang diikuti 200 personil dari berbagai satuan fungsi serta masyarakat tersebut digelar di halaman Mapolres Serang, Rabu 14 Agustus 2024.

Hadir dalam kegiatan Sispamkota, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Ketua KPU dan Bawaslu Serang, seluruh pejabat utama Polres Serang dan Kapolsek jajaran serta unsur Forkompimda Kabupaten Serang.

AKBP Condro Sasongko mengatakan kegiatan simulasi merupakan bentuk persiapan personel Polres Serang dalam rangka mengantisipasi setiap dinamika perkembangan situasi dan menghadapi potensi ketidakpuasan beberapa pendukung terhadap hasil pilkada mendatang.

“Pelatihan sispamkota merupakan simulasi rutin yang digelar Polres Serang setiap menghadapi pemilu, pilpres, pilkada ataupun pilkades, guna menghadapi situasi unjuk rasa maupun berbagai dinamika pada Pilkada Serentak 2024”. katanya.

Kapolres menjelaskan kegiatan simulasi sispamkota ini sebagai bentuk kesiapan. Kapolres menegaskan personil yang mendapat tugas pengamanan benar-benar menjalankan secara maksimal dan sungguh-sungguh.

“Simulasi ini merupakan tahap awal. Saya ingin kesiapan personil benar-benar maksimal dan personil yang nantinya bertugas dalam pengamanan dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan di lapangan pada saat Pilkada Serentak dilaksanakan”. Ungkap Kapolres dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres mengapresiasi kegiatan simulasi sispamkota yang telah dilaksanakan sesuai apa yang sudah dilatihkan sebelumnya.

“Saya juga berterimakasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam sispamkota”. Ujar Condro Sasongko.

Kapolres berharap dengan adanya pelatihan simulasi yang diikuti para anggota Polres Serang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta ketahanan personel mulai dari kesiapan, perlengkapan dan operasional.

“Hal ini dilakukan agar seluruh personel mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dengan demikian, semua tugas-tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik”. Tutupnya.

(Riziq)



Pemred


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *