LEBAK – ADN.COM
Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dilansir dari detikTravel, menurut laporan Global Muslim Population yang diterbitkan Times of Prayer, populasi Muslim di Indonesia mencapai 244,69 juta jiwa dari total penduduk 281,2 juta orang.
Indonesi merupakan negara yang menjunjung tinggi akan nilai kesopanan, termasuk dalam hal berpakaian. Sejak lama, masyarakat Indonesia terbiasa mengenakan pakaian yang tertutup dan sopan sebagai cerminan budaya dan norma agama. Namun, seiring berkembangnya zaman dan terbukanya arus globalisasi, pengaruh budaya asing mulai membawa perubahan dalam gaya hidup, terutama di kalangan anak muda.
Salah satu contohnya terlihat di daerah wisata seperti Bali. Banyak wisatawan asing yang mengenakan pakaian terbuka seperti bikini saat berada di pantai. Gaya berpakaian seperti ini dianggap wajar dalam budaya mereka, tetapi bertentangan dengan nilai kesopanan di Indonesia. Paparan budaya asing seperti ini secara tidak langsung memengaruhi pandangan masyarakat lokal, khususnya anak muda yang mulai menganggap gaya berpakaian terbuka sebagai hal yang biasa.
Selain itu, pengaruh budaya populer seperti K-Pop juga sangat kuat. Para idol K-Pop dikenal dengan gaya berpakaian yang modis dan berani, seperti penggunaan rok pendek dan crop top. Banyak remaja Indonesia yang kagum dan berusaha meniru penampilan idolanya agar terlihat modern serta tidak tertinggal tren FOMO (Fear of Missing Out). Hal ini menyebabkan perubahan gaya berpakaian yang semakin jauh dari ciri khas budaya Indonesia.
Meskipun mengikuti tren global merupakan bentuk kebebasan berekspresi, anak muda tetap perlu menjaga keseimbangan antara modernitas dan nilai budaya lokal.
Menurut Maria, Yang merupakan mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) program studi Agribisnis, Mengenai cara berpakaian anak muda Indonesia.
“Anak muda Indonesia harus menyeimbangkan antara berpakaian modern dan juga tradisional, dimana berpakaian modern memang bagus untuk zaman sekarang ini, tetapi anak muda Indonesia juga di harapkan tidak meninggalkan cara berpakaian bangsa Indonesia yang sopan dan tertutup sebagai cerminan budaya.”
Dengan menyesuaikan gaya berpakaian tanpa meninggalkan norma kesopanan, generasi muda dapat tetap tampil percaya diri sekaligus mempertahankan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya.

Penulis & Editor: ABY DOSO












