Lebak,ADN.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024,yang akan dilaksanakan pada 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka kesempatan untuk masyarakat Indonesia ikut ambil peran sebagai Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022, Pantarlih merupakan petugas yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk melakukan pendaftaran dan Pemutakhiran Data Pemilih pada tahapan Pemilihan.
Pada dasarnya tugas utama Pantarlih adalah untuk membantu PPS, karena lingkup kerjanya di lingkungan tempat pemungutan suara (TPS). Pantarlih dapat berasal dari perangkat kelurahan/desa, RW, RT, atau warga. Satu hal yang perlu dipastikan yakni mereka tidak menjadi anggota partai politik atau tim kampanye/pemenangan peserta Pilkada.
Demikian pula dengan Pemerintah Desa Sangkanwangi kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak-Banten ini, pemerintah Desa Sangkanwangi pada hari Senin tanggal 24 Juni 2024, telah melaksanakan kegiatan Pilgub dan Pilbup.
Pendataan yang dilaksanakan oleh petugas Pantarlih pemerintah Desa Sangkanwangi ini, Untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten, dan pemilihan bupati Lebak. Rabu (3/7/2024)
Kepala Desa Sangkanwangi Amran mengatakan, “Alhamdulillah kami pemerintah Desa Sangkanwangi telah melaksanakan kegiatan pelantikan dan bimtek pantarlih Pilkada Lebak, pada hari Senin 24 Juni 2924 kemarin,” ujarnya
Amran juga berpesan kepada petugas Pantarlih yang sudah di lantik, agar menjalankan tugasnya sebaik mungkin.
” Saya sebagai kepala Desa tentunya berpesan kepada petugas Pantarlih yang sudah di lantik kemarin, agar bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin, supaya tidak ada kesalahan baik dari segi nama maupun lainnya, sebab sering terjadi kekeliruan huruf atau tulisan yang akhirnya tidak sinkron, dan juga jangan sampai ada warga yang tidak terdata, apapun alasannya, kalau umpama hari ini tidak ketemu atau belum sempat, maka dilanjutkan besoknya lagi, sampai selesai semuanya. kenapa begitu, agar tidak ada warga yang golput,” terangnya
Senada dengan yang disampaikan Amran kades Sangkanwangi, Roni Sunarya, S,E. Juga menyampaikan harapannya.
“saya juga berharap warga desa Sangkanwangi ini yang sudah memiliki hak pilih, agar tidak golput. gunakan hak pilihnya, agar suara per-TPS mencapai 80%. Karena satu suara saja bisa menentukan nasib Lebak untuk kedepannya,” bebernya
Kegiatan pelantikan dan bimtek pantarlih Pilkada Lebak, untuk Pilgub dan Pilbup ini dilaksanakan di kantor Desa Sangkanwangi kecamatan Leuwidamar, yang dimulai dari pukul 08:30 wib sampai dengan selesai.
Terakhir Amran kades Sangkanwangi, menghimbau kepada seluruh warga desa Sangkanwangi agar tetap menjaga silaturahmi antar warga.
Terakhir saya berharap keseluruh warga desa Sangkanwangi agar tetap menjaga silaturahmi antar warga, jangan hanya karena beda pilihan, ada miskomunikasi dengan saudara, tetangga, bahkan dengan kawan, akhirnya timbul keretakan, gaduh, bahkan sampai bermusuhan, semua hal tersebut saya harap tidak terjadi, kalau berbeda pendapat Atau pilihan itu hal biasa, dan yang luar biasa itu, bisa mendukung semua program pemerintah baik pusat maupun daerah dengan baik, aman serta damai, jadi jangan lupa datang ke TPS, gunakan hak pilihnya, suaramu menentukan masa depan Lebak,” Pungkas Amran kades Sangkanwangi.
(AL/Amanah)