Pandeglang – AbyDosoNew.com
Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, dengan tegas menegaskan bahwa netralitas Polri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 adalah prioritas utama. Dalam pertemuan dengan anggota jajarannya, Kapolres mengingatkan bahwa anggota Polri harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam kampanye untuk satu calon tertentu.
Belny Warlansyah juga memberikan perhatian khusus terhadap tindakan anggotanya saat berfoto. Ia meminta agar para anggota Polri tidak menggunakan pose yang dapat diinterpretasikan sebagai dukungan terhadap salah satu calon. Sebaliknya, pose yang diperbolehkan adalah dengan menunjukkan salam komando dengan kepalan tangan, agar tidak terjadi salah kaprah di masyarakat.
“Hati-hati saat berfoto. Gunakan pose yang netral, cukup dengan salam komando. Netralitas adalah kunci, dan kita tidak akan berkampanye untuk siapapun,” kata Kapolres Belny Warlansyah.
Belny Warlansyah menegaskan bahwa netralitas anggota Polri adalah prinsip yang tidak dapat ditawar. Sementara istri anggota Polri (Bhayangkari) diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan, anggota Polwan (polisi wanita) dilarang untuk memilih guna memastikan netralitas penuh dalam pelaksanaan tugas.
Selain itu, Kapolres Belny Warlansyah juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Dia menekankan pentingnya kesehatan anggota sebagai aset berharga dalam menjalankan tugas-tugas berat.
“Kesehatan bukan segala-galanya, tapi kesehatan juga merupakan faktor penting dalam menjalankan tugas. Anda dapat berbuat banyak jika anda sehat, mengingat beban tugas kita yang begitu besar. Jadi, jaga kesehatan Anda,” tambah Kapolres Belny Warlansyah.
Pesan Kapolres Pandeglang ini, merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang aman, damai, dan berintegritas serta untuk menjaga netralitas anggota Polri selama proses pemilihan. Kamis (2/11/2023).
(Kasihumas/Red)