LEBAK – ADN.COM
Pemerintah Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak-Banten, telah melaksanakan kegiatan pembagian beras bantuan pangan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) bertempat di Kantor Desa Sudamanik. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 764 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Senin (19/8/2024) pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Pembagian beras bantuan pangan ini, merupakan upaya Pemerintah Desa Sudamanik dalam mendukung kesejahteraan masyarakatnya, khususnya dalam menghadapi kondisi ekonomi yang mungkin terpengaruh oleh berbagai faktor. Kantor Desa Sudamanik dipilih sebagai tempat distribusi untuk memastikan proses pembagian berjalan lancar, dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh penerima manfaat.
Di sela kesempatan kegiatan tersebut, Kepala Desa Sudamanik Rendi Irawan menyampaikan,
“Kegiatan ini, merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Desa Sudamanik terhadap warganya, yang mungkin membutuhkan bantuan ekstra dalam mengatasi keterbatasan ekonomi. Semoga bantuan ini, dapat membantu meringankan beban hidup mereka,” ujar orang nomor satu di Desa Sudamanik.
“Pembagian beras ini juga, menjadi langkah nyata Pemerintah Desa Sudamanik, dalam mendukung program pangan nasional, dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat,” lanjut Rendi.
Rendi menambahkan,
“Pemerintah Desa Sudamanik berharap, bahwa kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat setempat,” imbuhnya.
Acara pembagian beras bantuan pangan tersebut, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, diantaranya yaitu, Kepala Desa Sudamanik Rendi Irawan , Sekretaris Desa Sudamanik Edi Supriyadi, dan Perangkat beserta staf Desa Sudamanik, termasuk perwakilan dari Badan Urusan Logistik (Bulog), serta RT/RW dan tokoh masyarakat setempat. Proses pembagian dilakukan secara tertib dan transparan, untuk memastikan setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan alokasi yang sesuai.
“Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, sebagai bentuk nyata kepedulian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Desa setempat, terhadap kesejahteraan masyarakatnya,” tutup Rendi Irawan. (Red)