Lebak – Berada jauh dari perkotaan jalan yang berlubang dan berlumpur, menjadi polemik tersendiri bagi suatu Desa yang posisinya berada di pelosok, seperti yang dirasakan oleh pemerintah Desa Margawangi kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak-Banten.
Pemerintah Desa Margawangi kecamatan Leuwidamar, tak henti hentinya membenahi infrastruktur yang berada di lingkungan Desa Margawangi, karena pemerintah Desa Margawangi sadar betul akan pentingnya kenyamanan dan keselamatan warganya terutama di jalan yang biasa dilalui oleh para warganya.
H. Sumitra Selaku kepala Desa Margawangi mengatakan,
“Jalan yang berlubang ini sangat menggangu serta menghambat kelancaran transportasi masyarakat, terlebih lagi jika di musim penghujan seperti sekarang ini, jalan yang berlumpur menjadi becek, dan licin membuat susah bagi kendaraan yang berlalu-lalang, yang lebih mengkhawatirkan para pelajar yang berpacu dengan waktu, bisa terhambat, makanya kami selalu prioritaskan pembangunan infrastruktur agar warga kami merasa nyaman,” ujarnya.
Mursid Selaku Kasie ekbang Desa Margawangi menambahkan,
“Saat ini tengah melaksanakan pembangunan jalan poros Desa, yang berada di kampung Kamancing RT 02 RW 03, dengan Volume panjang 250 meter dan lebar 2,5 meter, untuk anggaran pembangunan jalan poros Desa ini kami serap dari Dana Desa (DD) sebesar Rp.98.800.000, dan kini sudah mencapai 40 %,” terang Mursid.
“Kami berharap, semoga semuanya pembangunan jalan di Desa Margawangi bisa rampung tepat waktu,” pungkas Mursid yang akrab di sapa Abah. Selasa (26/3/2024)
(Amanah/AL)