Lebak, ADN.COM – Pemerintah Desa Leuwidamar kembali menyalurkan bantuan pangan kepada ratusan warganya. Bantuan yang diberikan berupa beras 2 karung ukuran 10 kilogram dan minyak goreng 4 liter (kemasan 1 liter) untuk 514 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran berlangsung di Aula Kantor Desa Leuwidamar dengan sistem antrean terjadwal sehingga kegiatan dapat berjalan tertib, aman, dan lancar. Kamis (27/11/2025)

Kepala Desa Leuwidamar, Edi, menyampaikan bahwa bantuan pangan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah desa dalam menjaga stabilitas pangan dan membantu masyarakat menghadapi kondisi ekonomi yang dinamis.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga, khususnya mereka yang sangat membutuhkan. Pemerintah Desa Leuwidamar selalu berupaya menghadirkan program-program yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Kades Edi.

Ia menambahkan bahwa pihak desa selalu berupaya menjaga transparansi dalam penyaluran bantuan, mulai dari pendataan KPM, verifikasi, hingga proses distribusi.
“Kami memastikan seluruh penerima bantuan sudah terdata dengan jelas dan penyalurannya berjalan sesuai aturan. Tidak boleh ada yang terlewat atau tidak tepat sasaran,” tambahnya.

Selain sebagai upaya membantu kebutuhan pangan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan warga. Pemerintah Desa Leuwidamar berharap dengan adanya program ini, semangat gotong royong, kepedulian sosial, serta kebersamaan masyarakat semakin meningkat.

Warga penerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan program tersebut, terlebih menjelang akhir tahun ketika harga kebutuhan pokok cenderung naik. Mereka menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa yang dinilai konsisten dalam menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial.

Dengan penyaluran bantuan pangan ini, Pemerintah Desa Leuwidamar menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program-program yang relevan dan berkelanjutan. Pemerintah desa juga berharap agar seluruh program yang berjalan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan warga. (AL)