Pemdes Sudamanik Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan untuk 543 KPM, Komitmen Wujudkan Desa Tangguh Pangan

LEBAK – ADN.COM
Pemerintah Desa (Pemdes) Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan nasional. Pada Sabtu (19/7/2025).

Pemdes Sudamanik menyalurkan bantuan pangan kepada 543 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dalam kegiatan yang berlangsung tertib dan lancar di aula Kantor Desa Sudamanik.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat dan dilaksanakan melalui jalur pemerintahan desa, guna menjawab tantangan ekonomi dan menjaga stabilitas pangan di tingkat akar rumput.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran aparatur desa, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang menjadi penerima manfaat.

Dalam kesempatan itu, setiap KPM menerima bantuan berupa 20 kilogram beras, yang mencakup kebutuhan dua bulan sekaligus—yaitu untuk bulan Juni dan Juli 2025. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya yang berada dalam kategori ekonomi rentan, dalam mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.

Kepala Desa Sudamanik, Rendi Irawan, hadir langsung dan turut memantau proses distribusi. Ia memastikan bahwa seluruh tahapan penyaluran berjalan sesuai prosedur, transparan, dan tepat sasaran. Menurutnya, kehadiran langsung pemimpin desa dalam proses distribusi bantuan adalah bagian dari akuntabilitas dan pelayanan publik yang baik.

“Kami berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ini secara adil dan merata kepada warga yang berhak menerima. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Rendi Irawan orang nomor satu di Desa Sudamanik, kepada awak media.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan, mulai dari perangkat desa hingga warga yang tertib dalam proses pengambilan bantuan.

Program ketahanan pangan ini bukan hanya sekadar distribusi bantuan, namun juga bagian dari langkah strategis pemerintah dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi di wilayah pedesaan. Di tengah berbagai tantangan seperti fluktuasi harga bahan pokok dan dampak ekonomi pasca pandemi, inisiatif ini dinilai sangat relevan dan dibutuhkan masyarakat.

Pemerintah desa, lanjut Rendi, terus berupaya mendorong kemandirian masyarakat dalam sektor pangan, baik melalui bantuan langsung maupun pemberdayaan melalui program pertanian dan UMKM berbasis desa.

“Kami berharap ke depan, selain bantuan seperti ini, akan ada program pemberdayaan berkelanjutan agar masyarakat tidak hanya menerima, tapi juga mampu memproduksi dan mengelola kebutuhan pangannya sendiri,” tambahnya.

Para penerima manfaat tampak antusias dan bersyukur atas bantuan yang diterima. Salah satu warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan, mengaku bantuan beras ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti buat kami, apalagi harga kebutuhan sekarang naik. Terima kasih kepada pemerintah desa dan semua yang sudah memperjuangkan bantuan ini,” ucapnya.

Penyaluran bantuan ketahanan pangan ini menegaskan bahwa Pemerintah Desa Sudamanik tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana administrasi, namun juga sebagai motor penggerak pembangunan dan perlindungan sosial di tingkat lokal.

Dengan pendekatan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, Pemdes Sudamanik berharap dapat menciptakan lingkungan desa yang lebih tangguh, sejahtera, dan mandiri di masa depan. (Al)



Pemred


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *