Lebak, ADN.Com – Pemerintah Desa Nayagati terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang tengah dilakukan adalah pelebaran ruas jalan penghubung Pamatang Laban–Babakan Girang yang melintasi dua wilayah, yakni RW 001 dan RW 004.
Proyek pembangunan infrastruktur tersebut mencakup pelebaran jalan dengan volume sepanjang 3.000 meter dan lebar 2 meter. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mendukung mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Desa Nayagati, Muhemin, melalui Suherdi, selaku Kasi Ekonomi dan Pembangunan, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari rencana prioritas pembangunan desa tahun 2025.
“Pelebaran jalan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk menjawab aspirasi masyarakat, khususnya warga RW 001 dan RW 004 yang selama ini mengandalkan jalan tersebut untuk kegiatan sehari-hari. Alhamdulillah, dengan pelebaran ini, akses menjadi lebih luas, aman, dan nyaman untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Suherdi.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan ini tidak dibiayai dari anggaran Dana Desa melainkan dari swadaya masyarakat Desa Nayagati, baik dalam bentuk tenaga kerja, material lokal, maupun keterlibatan aktif dalam kegiatan gotong royong.
“Semangat gotong royong warga masih sangat kuat. Ini jadi bukti bahwa pembangunan yang baik adalah pembangunan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga yang turut serta menyukseskan pembangunan ini secara swadaya,” lanjut Suherdi.
Ruas jalan Pamatang Laban–Babakan Girang sendiri memiliki peran vital sebagai penghubung antara kawasan permukiman warga, lahan pertanian, dan akses menuju pusat kegiatan ekonomi di Desa Nayagati. Dengan adanya pelebaran ini, masyarakat berharap distribusi hasil panen menjadi lebih efisien dan aktivitas sosial-ekonomi dapat meningkat.
Pemerintah Desa Nayagati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini tidak hanya berdampak jangka pendek, namun juga menjadi investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.
“Kami berharap jalan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, dan turut menjaga fasilitas yang telah dibangun bersama. Pembangunan ini bukan semata pekerjaan fisik, tapi bentuk nyata pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan rakyat,” tutup Suherdi.
Dengan dilaksanakannya pelebaran jalan yang merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah desa dan partisipasi swadaya masyarakat ini, Desa Nayagati optimis mampu mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah demi kehidupan desa yang lebih maju dan sejahtera. (AL)
