Guru SMKN di Provinsi Banten Ikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam Angkatan 1, SMKN 1 Cikulur Kirim Tiga Utusan

LEBAK – ADN.COM
Upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik terus dilakukan secara berkesinambungan. Salah satunya melalui Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk Guru SMK Wilayah Provinsi Banten Angkatan 1, yang resmi dimulai pada Senin, 1 September 2025. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 6 September 2025, dan diikuti oleh ratusan guru SMK dari berbagai daerah di Banten.

Kepala SMKN 1 Cikulur, Burhanuddin, S.Pd., M.A.P., melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Gaman Mustaqim, S.Kom., M.Pd., menyampaikan bahwa sekolahnya turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tiga perwakilan guru terbaiknya. Mereka adalah:

1. Agus Mardiawan, M.Pd.
2. Yudi Cahyadi, S.Pd.
3. Moh. Adi Firmansyah, S.Pd.

Menurut Gaman, ketiga guru tersebut dipilih karena dedikasi dan konsistensi mereka dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan sesuai dengan perkembangan zaman.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para guru yang menjadi peserta dapat menyerap ilmu, memperkaya wawasan, serta mengimplementasikan pembelajaran mendalam di kelas. Pada akhirnya, anak didik kita akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri,” ujarnya. Senin (1/9/2025)

Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi guru dalam mengelola proses belajar mengajar berbasis pembelajaran mendalam (deep learning), sebuah pendekatan yang menekankan pemahaman konsep secara menyeluruh, keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, serta problem solving.

Tidak hanya teori, para peserta juga dibekali dengan praktik langsung dalam menyusun rancangan pembelajaran, penggunaan teknologi digital sebagai media ajar, serta strategi menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif.

Selain materi akademik, kegiatan ini juga mencakup pembinaan mental yang bertujuan membangun integritas, ketangguhan, dan jiwa profesionalisme guru SMK. Hal ini sejalan dengan tantangan global yang menuntut pendidik tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai teladan bagi peserta didik.

Kepala SMKN 1 Cikulur, Burhanuddin, menegaskan bahwa pengiriman guru dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen sekolah untuk selalu mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya tenaga pendidik.

“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Jika guru terus belajar dan berkembang, maka siswa pun akan merasakan dampaknya secara langsung. Kami yakin pengalaman yang diperoleh dari pelatihan ini akan menambah semangat dan kualitas pembelajaran di SMKN 1 Cikulur,” ungkap Burhanuddin.

Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan guru-guru SMK yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan kurikulum. Dengan begitu, lulusan SMK tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antar-guru SMK di Banten dalam menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang maju, berkualitas, dan kompetitif.

“Kami optimistis, hasil dari diklat ini akan memberi kontribusi positif, tidak hanya bagi SMKN 1 Cikulur, tetapi juga bagi peningkatan mutu pendidikan vokasi di Banten secara keseluruhan,” tutup Gaman Mustaqim. (AL)



Pemred


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *