LEBAK – ADN.COM
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mulya Insani menggelar acara Walimatul Ikhtifal dan Kenaikan Kelas untuk Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah tersebut, menjadi momen istimewa yang penuh haru, antusias, dan kebersamaan antara pihak sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat setempat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, di antaranya Ketua Yayasan MI Mulya Insani Jumiati; Kepala Sekolah Sunarya,S.Pd, Kepala Desa Tambak Baya Riki Permana, Ketua Komite Sekolah Fauzi Adnan, seluruh wali murid, tamu undangan, serta warga sekitar yang turut memeriahkan acara tahunan tersebut. Pada Minggu (22/6/2025).
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, Kalam ilahi, sambutan-sambutan dari Kepala Sekolah Mi Mulya Insani, Ketua Komite, para tokoh, penampilan nasyid, pentas seni dari siswa-siswi berbagai kelas, pembagian hadiah, dan puncaknya adalah pelepasan siswa-siswi kelas 6 yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan MI Mulya Insani, Jumiati, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
“Acara ini bukan hanya perayaan seremonial, tapi juga momentum untuk menanamkan rasa syukur, kebanggaan, serta motivasi bagi anak-anak kita untuk terus belajar, dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak,” ujar Jumiati.
Sementara itu, Kepala Sekolah MI Mulya Insani, Sunarya,S.Pd, mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh guru, wali murid, dan panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.
“Ini adalah hasil kerja sama kita semua. Para siswa yang naik kelas maupun yang lulus hari ini, telah melewati proses pembelajaran yang luar biasa. Semoga apa yang mereka dapatkan selama belajar di MI Mulya Insani menjadi bekal terbaik untuk masa depan,” tutur Sunarya.
Kepala Desa Tambak Baya, Riki Permana, juga menambah nilai tersendiri pada kegiatan ini. Dalam ungkapannya melalui sambungan WhatsApp dikarenakan berhalangan hadir, ia memberikan dukungan penuh terhadap dunia pendidikan di wilayahnya.
“Saya sangat bangga melihat semangat belajar anak-anak di desa kita. Terima kasih kepada MI Mulya Insani yang telah berperan penting, mencetak generasi penerus yang berkualitas. Semoga sinergi antara pemerintah Desa dan lembaga pendidikan, terus berjalan dengan baik,” ungkap Riki Permana orang nomor satu di Desa Tambakbaya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan nasyid dan berbagai pentas seni yang ditampilkan oleh para siswa-siswi, mulai dari tari tradisional, puisi, hingga drama Islami yang menyentuh hati. Para orang tua tampak antusias dan tak sedikit yang meneteskan air mata haru saat pelepasan siswa-siswi kelas VI.
Salah satu Perwakilan Wali Murid, M. Alfian, Sw atau yang akrab disapa Aby Doso, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada pihak sekolah.
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi guru-guru di MI Mulya Insani. Anak-anak kami bukan hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga nilai-nilai agama dan moral. Semoga MI Mulya Insani semakin maju, dan terus menjadi pilihan utama pendidikan di wilayah Desa Tambak Baya, khususnya di wilayah kampung Cidalung ini,” ungkap Aby Doso.
Ketua Komite Mi Mulya Insani Fauzi Adnan, menekankan bahwa seluruh rangkaian acara ini merupakan inisiatif penuh dari para wali murid.
“Kegiatan ini murni hasil inisiatif dan gotong royong wali murid. Sekolah hanya memfasilitasi tempat dan waktu. Ini bukti bahwa kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak sangat tinggi, dan kami sangat mengapresiasi hal itu,” ungkap Ketua Komite Fauzi Adnan.
Ketua komite Fauzi Adnan atau yang akrab disapa Ifung juga sedikit memberikan gambaran perkembangan pendidikan di kampung Cidalung tersebut, menurutnya Warga kampung Cidalung patut berbangga hati, pasalnya kampung Cidalung yang dimana kala ia kecil dulu, mendapat julukan kampung kumuh, dengan warganya yang mayoritas peternakan kerbau dan penjual opak, kini kampung Cidalung sudah berganti nama, dan layak disebut kamdik alias kampung pendidikan, hal ini terbukti dengan banyaknya fasilitas pendidikan mulai dari TK/Paud,MI sampai Mts pun tersedia di kampung Cidalung Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak kabupaten Lebak-Banten. Menurutnya itu semua adalah buah kerja keras dan kerjasama antar warga dan kasepuhan serta dinas pendidikan. Maka dari itu, ifung berharap agar warga kampung Cidalung khususnya bisa menjaga Marwah dan turut mendukung pendidikan yang ada, dengan menyekolahkan putra-putrinya di sekolah yang ada di kampung Cidalung tersebut, menurutnya pendidikan dimanapun sama saja, baik lokasinya di perkotaan maupun di perkampungan seperti yang ada di kampung Cidalung tersebut.
Berbagai penampilan dari siswa-siswi, mulai dari tari tradisional, pembacaan puisi, hingga pertunjukan drama Islami membuat suasana terasa semarak dan menyentuh. Momen pelepasan siswa kelas 6 juga menjadi titik emosional yang menyentuh hati para guru dan wali murid.
Kegiatan ini menjadi cerminan eratnya hubungan antara sekolah dan masyarakat, serta komitmen bersama dalam mendukung pendidikan anak-anak di wilayah Desa Tambak Baya. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, MI Mulya Insani diyakini akan terus berkembang dan mencetak generasi masa depan yang unggul dalam ilmu agama dan akhlak. (Riziq)